Banyaknya kasus yang mengorbankan tenaga kuli bangunan harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Sebanyak 11 orang yang berasal dari dua daerah di Jawa Timur yaitu Tulungagung dan Trenggalek terlantar di Kota Kupang.
Kesebelas orang ini diduga menjadi korban penipuan untuk bekerja di sebuah proyek pembangunan di kawasan Timor Leste.
Mereka sebelumnya telah bekerja selama dua minggu di Timor Leste, tanpa alasan yang jelas kemudian perusahaan kontruksi di Timor Leste memberhentikan kesebelas orang tersebut.
Dibawa masuk kembali ke wilayah perbartasan NKRI di Atambua tanpa mendapat upah dari pekerjaan mereka.
Atas informasi dari masyarakat di perbatasan Dinas Sosial Provinsi NTT bekerja sama dengan Kodim 1604 Kupang.
Mengamankan kesebelas orang pekerja proyek tersebut membantu segala keperluan dan dipulangkan ke daerah asal mereka yakni Tulungagung dan Trenggalek.
Komandan Kodim 1604 Kupang Kolonel Inf Wiwit Jalu wibowo mengatakan kesebelas orang tenaga kerja yang terlantar di Timor Leste telah ditangani dengan baik.
“Saya berharap dengan kejadian ini siapapun untuk berhati-hati, mempersiapkan segala sesuatu keperluan dan dokumen sebelum bekerja di Timor Leste.
sehingga kejadian seperti penelantaran ini tidak terulang lagi,” ujar Dandim.