Pemilihan kepala daerah akan menimbulkan peta politik yang baru dimana oposisi bisa menjadi koalisi didaerah.
Jika pada saat pemilihan presiden partai politik melakukan koalisi, tetapi dalam Pilkada bisa jadi akan oposisi.
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan membuka peluang kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Untuk bekerja sama dalam mendukung Anies Baswedan kembali menjadi Calon Gubernur Jakarta.
“Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB.
Yakni Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menurut Basarah, PDI Perjuangan hingga saat ini masih berupaya mencari sosok yang tepat untuk diusung dalam perebutan kursi orang nomor satu di Jakarta.
Opsi kedua, selain mencari tokoh yang tepat di internal kader, PDI Perjuangan juga membuka opsi untuk bekerja sama dengan partai-partai lain dalam kontestasi pilkada, termasuk PKB.
Meski demikian, rencana menduetkan calon dari PDI Perjuangan dengan PKB diakui Basarah masih dibahas di internal partainya.
“Pembahasan mengenai Pilkada Jakarta dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih pengerucutan belum sampai kesimpulan, apalagi keputusan,” kata Basarah.
Sebelumnya, PDI Perjuangan mengusulkan nama Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tanggal 27 November mendatang.
“Calon gubernurnya Pras, ‘kan dia sudah dua kali jadi Ketua DPRD Provinsi DKI,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/5).
Adi menuturkan bahwa pihaknya masih mencari koalisi demi mengusulkan nama Prasetyo kepada DPP usai rapat kerja nasional (rakernas).
Terkait dengan koalisi, dia mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ia juga menyoroti jika Anies Baswedan yang dipertimbangkan PKS maju dalam Pilgub DKI, akan menjadi sosok bakal calon gubernur yang dikenal kuat.
“Pak Anies kuat ya di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat dari kemarin pilpres yang mendukung Pak Anies suaranya naik semua,” ujarnya.
Koalisi tersebut akan menjadi tandingan dari pendukung pemenang Pilpres 2024, seperti diketahui bahwa beredar kabar anak Presiden akan mencalonkan diri sebagai Gubermur di Jakarta.