Inggris Berada di Puncak Grup C Setelah Mengalahkan Serbia 1-0, Namun Kelasnya Dianggap Masih Dibawah Rata Rata

Posted on

Pemerhati sepak bola masih membandingkan kualitas pemain timnas Inggris dengan negara lainnya.

Karena meskipun meraih kemenangan namun performa dilapangan dianggap kurag matang.

Jude Bellingham mengemas gol semata wayang untuk membawa timnas Inggris menang 1-0.

Saat mengalahkan Serbia dalam pertandingan Grup C Piala Eropa 2024 di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Minggu waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Kemenangan itu membawa The Three Lions memuncaki klasemen sementara Grup C .

Dengan koleksi tiga poin, sedangkan Serbia berada di posisi keempat atau terakhir dengan nol poin, demikian dikutip dari laman resmi UEFA.

Gol tunggal Bellingham tercipta pada menit ke-13 ketika gelandang Real Madrid itu menanduk bola kiriman Bukayo Saka.

Sekaligus untuk melengkapi penampilan gemilangnya malam itu diatas lapangan hijau.

Namun, secara kolektif, Inggris gagal menyamai standar yang diterapkan Jerman dan Spanyol.

Saat kedua negara kuat itu memenangi pertandingan-pertandingan pembukaan mereka.

Ekspektasi terhadap Inggris di turnamen utama jarang dipatok sangat tinggi, terlebih mereka hanya memenangi satu dari lima pertandingan sebelumnya.

Catatan itu termasuk kekalahan 0-1 dari Islandia pada pertandingan pemanasan terakhir mereka sebelum terbang ke Jerman.

Setelah gol Bellingham, Inggris tampil dominan pada sisa babak pertama, meski tanpa dapat menciptakan peluang-peluang berbahaya berikutnya.

Kyle Walker memiliki peluang terbaik Inggris untuk menggandakan keunggulan sebelum turun minum.

ketika ia melepaskan sepakan melebar setelah melaju masuk ke kotak penalti Serbia dari posisi bek kanan.

Pelatih Inggris Gareth Southgate berjudi pada tim utamanya dengan memainkan bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold di posisi gelandang.

Hal itu hampir menjadi sesuatu yang merugikan, ketika kesalahan Alexander-Arnold membuat Serbia mendapatkan peluang bersih satu-satunya di babak pertama yang gagal dituntaskan oleh Aleksandar Mitrovic.

Pada babak kedua, Inggris lebih banyak bertahan dan beruntung tidak kemasukan oleh sang lawan.​​​​​​​

Pada awal babak kedua ini, Marc Guehi gagal mengantisipasi kecepatan Dusan Vlahovic.

Beruntung bagi Inggris karena Filip Mladenovic gagal menyambar umpan silang penyerang Juventus itu.

Mitrovic kemudian meminta penalti yang diabaikan wasit, dan Luka Jovic gagal memaksimalkan umpan Dusan Tadic pada peluang bagus lain bagi Serbia.

Southgate kemudian memasukkan Conor Gallagher dan Jarrod Bowen sebagai pemain pengganti.

Bowen langsung memberi dampak ketika umpan silangnya disambut sundulan Kane.

Dengan brilian ditepis ke mistar gawang oleh kiper Serbia Predrag Rajkovic.

Sundulan tersebut merupakan satu-satunya dampak signifikan Kane di kotak penalti lawan.

Saat penyerang Bayern Munich itu mengalami malam yang membuat dirinya frustrasi.

Kiper Inggris Jordan Pickford juga harus melakukan satu-satunya penyelamatan penting.

Dia meredam sepakan Vlahovic menjelang laga usai. Sampai turun minum, skor 1-0 bagi keunggulan Inggris tidak berubah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *