Generasi muda memiliki berbagai kelebihan dan ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan dalam bidang politik.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjungan (PDI-P) Jawa Barat, Ono Surono menyampaikan.
Isu tentang pemimpin muda terjun dalam panggung atau pentas politik kurang diminati alias tidak laku di masa lalu.
Menurutnya, isu pemimpin muda baru sekarang laku dan diterima publik.
Sehingga saat ini mulai muncul figur-figur muda dalam kontestasi politik salah satunya Pilkada.
Ia ingat betul, saat kalah dalam pencalonannya sebagai calon Wakil Bupati Idramayu pada 2025 silam.
Pada waktu itu Ono mengaku masih sangat muda karena baru berusia 31 tahun.
“Kalau dulu isu pemimpin muda tidak laku beda dengan sekarang. Dulu itu yang laku itu yang tua.
Serta memiliki berpengalaman makanya dulu saya kalah,” kata dia, saat berbicara di hadapan pemulung di Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (23/6/2024).
Pada Pilkada Jawa Barat 2024, Ono selaku salah satu bakal calon Gubenur Jawa Barat optimis bisa menang.
Dan kini pihaknya tengah intens menjalin komunikasi dengan lintas partai politik untuk diskusi.
“Tentu kerja-kerja politik tetap jalan, konsolidasi internal dan menyapa masyarakat. Termasuk juga komunkasi dengan partai politik,” ujarnya.
Ono sendiri mulai mendapat banyak dukungan dari elemen masyarakat. Minggu, 23 Juni 2024 misalnya ia baru saja didukung oleh Ikatan Pemulung Indonesia (IPI).
Dukungan IPI kepada Ono bukan tanpa alasan. Pasalnya sudah banyak yang ia berikan kepada pemulung.
“Kita dukung dan doakan Bapak Ono yang merupakan pembina IPI bisa menjadi Gubernur Jawa Barat.
Jika beliau jadi Gubernur kami yakin hak-hak kita bisa beliau perjuangkan,” kata Ketua Umum IPI, Pris Polly Lengkong.