Patroli DIlakukan Menjelang Perhitungan Suara Ulang, Berikut Penjelasan Ketua Bawaslu Tarakan

Posted on

Pemilihan umumselesai dilaksanakan pada bulan Februari namun hingga sekarang masih banyak permasalahan.

Sehingga harus disidangkan ke Mahkamah Konstitusi dan diputuskan untuk hitung ulang.

Untuk mencegah praktek money politik jelang PSU, Bawaslu Tarakan melakukan patroli pengawasan.

Ketua Bawaslu Tarakan, Riswanto menuturkan patroli sudah dilakukan sejak H-2 pencoblosan atau pada Kamis (11/7/2024).

Dalam patroli, selain libatkan panwascam dan pengawas kelurahan, pihaknya juga melibatkan kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Tadi malam (Kamis, red) sudah dilaksanakan itu (patroli) dan nanti malam puncak-puncaknya.

Kita maksimalkan pengawasan-pengawasan itu,” ujar Riswanto kepada awak media, Jumat (12/7/2024).

Dari hasil pengawasan, Riswanto mengaku pihaknya belum mendapatkan adanya masyarakat yang melakukan dugaan money politik.

Kalau hanya sebatas isu, menurutnya sulit untuk membuktikan.

“Harus ada bukti. Karena berbicara money politik ini bukan sesuatu hal yang mudah untuk dibuktikandibuktikan,” tutur Riswan.

Ia kembali menghimbau masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pemungutan suara ulang.

Agar bersih dari praktek money politik maupun pelanggaran pemilu lainnya.

Sementara itu, Bawaslu Tarakan juga turut mengawasi pendistribusian logistik dari gudang hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal ini bagian dari pengawasan melekat yang dilakukan Bawaslu terhadap tahapan PSU.

Bawaslu Tarakan menurunkan petugas Pengawasan PTPS (PTPS) untuk mengawasi logistik yang ada di 194 TPS se-Kecamatan Tarakan Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *