Muhaimin Iskandar Menutup Musyawarah Kerja Nasional Badan Persaudaraan Antariman, Sebagai Bentuk Persatuan Bangsa

Posted on

Organisasi menjadi sebuah wahana untuk mengembangkan potensi diri agar memiliki kompetensi.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menutup Musyawarah Kerja Nasional Badan Persaudaraan Antariman (Mukernas Berani).

Organisasi tersebut merupakan yang mendukung hasil Muktamar VI PKB di Bali pada akhir Agustus lalu.

Ketika di Jakarta, Senin, Cak Imin menyampaikan kebanggaan terhadap Berani yang telah berkiprah secara konkret.

Dimana selalu bergerak dengan mengutamakan dialog antaragama dan kepercayaan.

“Organisasi yang memiliki tanggung jawab penting merajut kebinekaan bangsa dan negara.

Dengan memberikan kemerdekaan kepada setiap pemeluk agama untuk bebas melaksanakan agama dan keyakinan masing-masing tanpa hambatan,” kata Cak Imin.

Ia menjelaskan bahwa apa yang dilaksanakan Berani sesuai dengan sikap PKB saat ini.

Karena terbuka dan siap menjadi bagian dari seluruh kekuatan bangsa dari berbagai latar belakang suku, agama, ras, antargolongan, dan berbagai perbedaan yang ada.

Sementara itu, Ketua Berani, Pdt Lorens Manuputty mengaku Mukernas Berani merupakan amanat dari Muktamar PKB.

Serta sebagai tindak lanjut dari masuknya Berani sebagai badan otonom resmi PKB.

Ia menjelaskan bahwa mukernas tersebut melahirkan tujuh rekomendasi. Salah satunya, kata dia, berada di garis terdepan bersama Cak Imin.

“Kami tetap mendukung Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB hasil dari Muktamar PKB di Bali, serta mendukung Cak Imin sebagai Calon Presiden 2029,” ujar Lorens.

Adapun Pembina Berani, Daniel Johan mengatakan Berani menjadi salah satu organisasi sayap PKB.

Yang memiliki tugas utama menjalin komunikasi, meningkatkan persaudaraan, memastikan kebinekaan, maupun kebebasan beragama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *