Proses pengenalan diri menjadi penting bagi semua calon kepala daerah agar dikenal oleh masyarakat.
Banyak aktifitas yang bisa dilakukan untuk mengenalkan diri kepada lingkungan sosial.
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyambangi permukiman padat penduduk di Kelurahan Kapuk dan Tegal Alur, Jakarta Barat, Sabtu, untuk menyerap aspirasi dari warga.
Pria yang akrab disapa “Si Doel” itu ditemani Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano yang juga anggota DPR RI Charles Honoris.
Rano berdialog dengan warga setempat yang dilanjutkan dengan bazar minyak goreng murah.
“Hari ini saya mohon doa. Dukungan nanti. Doanya sekarang, dukungan nanti. Karena apa? Nomornya belum ada. Entar kalau ada nomor baru dukung Si Doel. Setuju?” kata Rano dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Rano juga kembali menyinggung soal Pilkada Jakarta yang nyaris menampilkan calon tunggal melawan kotak kosong.
Namun, dia bersyukur putusan Mahkamah Konstitusi akhirnya sejalan dengan aspirasi rakyat yang tidak menghendaki kotak kosong.
“Kemarin nih, hampir kita ini dianggap pakaian kotor yang mau dimasukkan ke kotak kosong. Mau? Mau? Mau dipimpin (orang) yang tidak kita kenal?” ujar Rano yang dijawab teriakan “tidak” oleh warga.
Menurut mantan Gubernur Banten ini, rakyat harus mengenal siapa calon pemimpin di semua tingkat pemerintahan.
“Ini sekarang kalau saya taruh si Mandra jadi RT di sini. Repot nih kampung. Karena apa? Si Mandra tidak kenal kampung ini,” cetus Rano.
“Kita harus cari yang bakal mimpin kita yang kenal. Setuju tidak? Udah berapa lama nyak-nyak kenal saya?” katanya yang dijawab “sudah lama”.
Dalam kesempatan itu, Rano tak lupa memperkenalkan pasangannya bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung.
Dia menyadari warga Jakarta belum banyak mengenal tokoh yang menjabat Sekretaris Kabinet tersebut. Namun, dia meyakinkan warga Jakarta Barat mengetahui bahwa Pramono adalah orang yang ahli dalam tata kelola pemerintahan.
“Entar Mas Pramono jaga terminal. Saya supir opletnye jalan ke bawah,” kata Rano disambut tawa hadirin yang kebanyakan ibu-ibu.
Sementara itu, melihat antusiasme warga yang hadir, Charles optimistis atas kemenangan Pramono-Rano pads Pilkada Jakarta, kendati pasangan ini hanya diusung satu partai, yakni PDI Perjuangan.
“Saya sangat optimis ya melihat animo masyarakat ketika mendampingi Bang Rano, baik tadi di Cengkareng maupun di Kalideres, masyarakat sangat antusias. Sehingga kami sangat optimis kita bisa mendapatkan suara yang cukup untuk mengantarkan Mas Pram dan Bang Rano untuk menang di Jakarta,” tegas Charles.
Menurutnya, strategi yang terbaik untuk memenangkan Pramono-Rano adalah dengan tetap turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat.
“Mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat dan ini sedang, dan akan terus kita lakukan sampai hari pencoblosan,” pungkasnya.