Berbagai nama kandidat dimunculkan oleh masing masing parpol untuk maju dalam pilkada.
Tujuannya adalah agar mereka bisa memenangkan dan membaca kekuatan calon yang diusung.
Banyak pihak yang menyatakan perbedaan sikap terkait tokoh yang dimunculkan oleh partai politik.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjelaskan.
Dia mengaku gembira dengan majunya Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Ada Pak Anies maju kita gembira,” ujar Adian di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa semua tokoh bangsa dari partai mana pun yang maju dalam pilkada.
Baik di tingkat kabupaten dan kota harus disambut dengan riang dan gembira.
“Itu artinya bahwa bangsa ini tidak kekurangan orang baik, tidak kekurangan tokoh-tokohnya,” tambahnya.
Mantan aktivis 98′ itu menjelaskan bahwa partai politik sedang menjalankan amanat konstitusi.
Yakni dengan mengusung salah satu calon untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
“Ketika ada partai yang mendukung salah satu calon, mau PKS, NasDem, Gerindra dan sebagainya.
Mereka kan sedang jalankan amanat konstitusi sebagai parpol toh. Kita senang dong,” kata Adian.
Sebelumnya, Senin (22/7), Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan bahwa.
Partainya resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
“Sore ini kami telah membulatkan tekad menyepakati untuk Pilkada DKI.
Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem,” ungkap Hermawi di NasDem Tower, Jakarta, Senin.
Menurutnya, Anies diberikan kebebasan untuk menentukan calon wakil gubernur.
NasDem hanya mengisyaratkan sosok pendamping Anies tidak berasal dari partainya.
Kemudian, Anies harus mendeklarasikan dirinya bersama pasangannya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta paling lambat 22 Agustus 2024.
“Tapi bisa lebih cepat kalau Pak Anies bisa menyelesaikan PR-nya dalam waktu tiga hari berarti tanggal 25,” pungkasnya.