Jawa Tengah menjadi perbincangan ditengah konstalasi politik yang semakin dekat.
Pemilihan kepala daerah menjadi isu kencang setelah beberapa bulan sebelumnya ramai isu presiden.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Dia menjadi top of mind atau disebut pertama kali oleh responden sebagai bakal calon gubernur pada pilkada Jateng.
“Dalam simulasi ini, Ahmad Luthfi tertinggi, tetapi tidak mencapai sepuluh persen.
Disusul oleh Dico (Bupati Kendal Dico Ganinduto), Taj Yasin (mantan Wakil Gubernur Jateng), Bambang Wuryanto (Ketua Komisi III DPR RI).
Kaesang (Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep), masing-masing pada kisaran empat persen,”
Diucapkan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei yang disiarkan daring dan disaksikan dari Jakarta, Minggu.
Menurut Burhanuddin, hasil survei menyimpulkan lebih dari dua per tiga warga Jateng.
Belum mempunyai bakal calon gubernur Jateng favorit dalam pikiran mereka.
Ia menyebut kesimpulan tersebut diambil olehnya karena ketika simulasi top of mind dilakukan,
Belum terdapat bakal calon yang mencapai angka lebih dari sepuluh persen.
“Jadi kecil-kecil ya, tak ada nama yang di atas sepuluh persen. Ini menegaskan kesimpulan saya tadi bahwa Jawa Tengah ini ibarat masih lapangan yang terbuka untuk siapa pun,” ujarnya.