Sama seperti di Indonesia pemilihan Presiden Amerika Serikat berlangsung pada tahun ini.
Rakyat Amerika seperti menghadapi bayangan yang terjadi beberapa tahun silam salam proses politik.
Dimana Trump dan Biden akan bertarung pada ring yang sama tetapi waktunya yang berbeda.
Kedua tokoh tersebut dikenal memiliki basis masa yang besar dan berpengaruh di Amerika Serikat.
Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni pada 5 November 2024 mendatang.
Tahun ini, masyarakat AS memperkirakan Mantan Presiden AS Donald Trump dan Presiden AS Joe Biden akan bersaing ketat.
Melansir Reuters, hal itu berkaitan dengan Trump saat ini masih ‘berjuang’ melawan tuntutan pidana.
Sedangkan Biden tengah mengatasi kritik atas dukungannya terhadap perang Israel melawan militan Hamas.
Berdasarkan jajak pendapat Reuters/Ipsos, dikutip Rabu (15/5/2024), sekitar 40% pemilih terdaftar mengatakan.
Mereka akan memilih Biden dari Partai Demokrat jika pemilu diadakan hari ini, dan jumlah yang sama akan memilih mantan Presiden Trump.
Angka tersebut tidak banyak berubah dari keunggulan 1 poin yang diraih Biden dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada 29-30 April.
Sekitar 20% pemilih yang terdaftar dalam jajak pendapat tersebut mengatakan bahwa.
Mereka belum memilih seorang kandidat, lebih memilih opsi pihak ketiga, bahkan mungkin tidak memilih sama sekali atau golput.
Saat ini, kedua kandidat dinilai mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pertandingan ulang pemilihan presiden AS yang pertama dalam hampir 70 tahun.