Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid Memimpin Rapat Dengan Jajaran Kementarian Pertahanan

Posted on

Rakyat akan menyuarakan aspirasi dalam mengontrol kondisi bangsa dan negara termasuk kebijakan didalamnya.

Dalam hal ini DPR sebagai perwakilan rakyat akan menyerap aspirasi dan membawanya untuk didengar oleh pemerintah.

Sehingga dibentuk sebuah kebijakan yang bisa menyelesaikan permasalahan atau solusi untuk kearah yang lebih baik.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI .

Ini adalah pertama kalinya bersama Panglima TNI, dan jajaran Kementerian Pertahanan, serta Kementerian Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

“Pak KSAU Marsekal Mohammad Tonny Harjono, ini rapat kerja pertama dengan Komisi I, betul?.

Kami ucapkan juga selamat semoga sukses dalam mengemban amanah barunya,”

Pernyataan tersebut diucapkan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang memimpin jalannya rapat.

Meutya juga menyapa pemimpin dua matra TNI lainnya, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Maruli Simanjuntak dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Adapun Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Muhammad Herindra.

Meutya menyampaikan bahwa Prabowo berhalangan hadir karena sedang ada agenda dengan Presiden RI Joko Widodo.

“Ini kami tunjukkan suratnya sudah ada, jadi ketidakhadiran beliau (Menhan) memang sudah ada surat resmi, dan kami dengar tadi dari Pak Wamen beliau ada agenda dengan presiden saat ini,” tuturnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga berhalangan hadir dan diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Kementerian Keuangan Suminto.

Agenda rapat kerja Komisi I DPR RI bersama Panglima TNI, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Keuangan itu.

Membahas terkait persetujuan penerimaan hibah alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dari dan ke luar negeri.
Serta pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina.

“Agenda hari ini, pertama terkait hibah; kedua kita akan juga membahas tambahan agenda yaitu tentang Palestina.

Kesiapan pemerintah khususnya dalam hal ini Kemhan dan TNI untuk mendukung misi kemanusiaan di Palestina,” kata Meutya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melantik Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara Jakarta, Jumat (5/4).

Dia menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *